Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Serangan Dusting? Tujuan, Cara Kerja dan Bahayanya

Apa Itu Serangan Dusting? Tujuan, Cara Kerja dan Bahayanya. Mungkin anda pernah mendengar istilah dusting ya, yang mungkin orientasinya pada penipuan, pembajakan, pencurian. Dan yang terjadi memang kebanyakan adalah tindak kejahatan. Apakah itu berarti ada dusting yang baik? Kita simak.

Dikutop dari Gemini.com. Serangan dusting adalah serangan yang dilakukan dengan mengirim token abu kepada pengguna secara acak dengan tujuan memata-matai pengguna atau deanonymiz, menguji sistem keamanan, strategi dagang, atau sebuah risset teknologi.

Baca juga: Cara bermain airdrop

Prinsipnya adalah di mana sejumlah kecil kripto, yang disebut debu, dikirim ke ribuan terkadang bahkan ratusan ribu alamat dompet. Debu ditemukan di sebagian besar blockchain publik, termasuk Bitcoin, Litecoin, Bitcoin Cash, dan Dogecoin, antara lain.

Siapa Yang Melakukan serangan Dusting?



Mengetahui siapa pelakunya mungkin bisa mengungkap apa motofnya. Penjahat digital menggunakan serangan debu untuk mende-anonimkan pengguna yang memiliki kepemilikan cryptocurrency besar, ini salah satu cara selain pemerasan dan phising.

Serangan dusting juga dapat dilakukan oleh lembaga pemerintah seperti intel atau perpajakan untuk mengetahui kejahatan kelompok atau jumlah dana mereka . Secara khusus, mereka mungkin menargetkan geng yang berurusan dengan selundupan, jaringan kriminal besar, pencuci uang, atau penghindar pajak. Debu massal juga digunakan oleh perusahaan analitik blockchain, yang mempelajari debu kripto untuk tujuan akademis atau memiliki kontrak dengan lembaga pemerintah.

Serangan dusting juga bisa jadi dilakukan oleh pihak blockcain sebagai media strategi dagang, seperti kasus menerium BSC, mereka menyebar debu dan untul mendapatkannya harus mengupgrade akun dengan biaya mahal ini juga banyak dilakukan perusanan berbasis blokcain, seperti penambangan dan invest genesis Bitcoin meskipun dalam bentuk pesan.

Tapi sampai alasan ini, sederhanan tunuan dasting adalah menghilahkan privasi pengguna, pelaku dusting dapat melihat aktifitas data pengguna.

Serangan debu juga dapat dilakukan untuk menguji teknologi seperti throughput (kecepatan tranfer data) atau bandwidth (mengukur jumlah ttansfer data), jaringan. Apa pun tujuan yang dimaksudkan, debu massal dapat dianalisis untuk berbagai tujuan, baik atau buruk.

Apakah Serangan dusting bekerjasama dengan pihak blockcain

Biaya yabg dihabiskan untuk melakuoan dusting seperti membayar jaringan lebih besar dari jumlah debu yang dikirim ke semua pengguna, seperti kasus minereumBSC dengan sistem dusting mereka terdaftar si marketcoin populer. Dengan biaya yabg semakin tinggi tidak banyak yang mampu melakukan serangan dusting.

Apakah dusting menghawatirkan?

Sebenernya ini juga memberi pesan kepada kita semua, tentang kerentanan teknologi untuk selalu hati-hati menyimpan dana besar dan transaksi, peluang untuk melakukan penipuan besar.

Target criminal dusting adalah anda yang memiliki dana besar, jadi hati hatilah.


Bagaimana Mencegah Serangan Debu?

Karena sebagian motif dari serangan awal dusting adalah membuka privasi, maka sebisa mungkin untuk menjaga provasi kita. Menggunakan dompet hierarkis-deterministik (HD), dengan membuat alamat baru setiap kali Anda bertransaksi, itu dapat mempersulit anada dilacak. Jangan asal menerima debu asing atau mentransaksikannya. Banyak kasus mencoba menjual coin dusting malah dananya raib hilang. Selain itu untuk lebih hati-hati, gunakan privasi ukum menggunakan Jaringan Tor atau VPN.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Serangan Dusting? Tujuan, Cara Kerja dan Bahayanya"