Belajar Menjadi Reseller dari A-Z
Proses Menjual kembali merupakan praktik intraksi jual beli yang mengambil persen area mencapai 60% . Praktik Reseling sudah terjadi jauh sebelum Manusia mengenal dunia digital , dimana seseorang tidak perlu membuat produk barang , seorang reseler hanya perlu mencari Supplier barang dengan harga termurah kemudian menjual kembali dengan meraih keuntungan sebanyak- banyaknya .
Menjadi sesorang resseler membutuhkan banyak hal untuk menjadi sukses yaitu modal , tenaga , social , vocal , dan kecermatan mengetahui harga pasar secara manual . Diindonesia Prkatik reseller memiliki banyak istilah baik istilah nasional ataupun lokalnya
Istilah nasional seperti : Agensi , Distribusi Yang biasanya merupakan Reseller resmi dengan syarat dan ketentuan .
Istilah local seperti : Penendak , Tengkulak … Apalagi? Yang biasanya setiap daerah punya istilah tersendiri Yang saat ini paling banyak menjamur dan bahkan memenuhi ruang pasar jual beli mengalahkan agensi resmi.
Menjadi seorang Reseller sebenarnya praktik dan caranya tak jauh beda dengan penjual tradisional umumnya, yaitu menjajakan dagangannya , mencari pembeli , mendapatkan keuntungan . Perbedaannya hanyalah sumber barang dagangan, dan Reaeller sumber barangnya berasal dari supplier.
Diartikel kali ini Kami akan menjelaskan pengertian , Syarat dan ketentuan menjadi Reseler , Daya penunjang menjadi Seorang Reseller , Wawasan menjadi seorang Reseleller , dan Trik- Trik sukses menjadi seorang reseller .
Apa Itu Reseller ?
Reseller secara harfiah adalah "Penjual kembali” . Reseller berasal dari suku kata yang memiliki sandaran makna yang luas .
Reseller berasal dari gabungan kata sebagai bentuk perubahan bentuk makna dari pelaku menjadi yang dilakukan. Seller bermakna penjual , kata kerjanya menjadi selling yang berarti menjual tembahan Re pada kata sell menjadi bentuk pengulangan yang bermakna Jual kembali , Reselling adalah perilaku menjual kembali dan Reseller yaitu pelaku yang menjual kembali .
Reseller secara Istilah adalah Pelaku Penjual kembali suatu barang atau jasa yang di beli dari suatu penyedia barang dan jasa dengan merubah bentuk Fisik atau nilai untuk dijual kembali dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual barang jasa tersebut .
Bagaimana Syarat dan ketentuan menjadi seorang reseller?
- Ada modal awal
Modal awal menjadi seorang Reseller adalah wajib , karena tanpa modal kita tidak bisa membawa barang atau jasa dari supplier .
- Kepemilikian fisik barang
Menjadi seorang reseller kepemilikian barang adalah hal wajib dimiliki , para konsumen biasanya akan memilih secara langsung barang yang diminati dengan melihat kualitas dan variasi harga yang ditawarkan .
- Tempat dan lokasi kebradaan barang
Lokasi suatu barang harus jelas keberadaannya , jika menggunakan system jual ditempat. konsumen akan menanyakan dimana lokasi barang tersebut , terlebih jika konsumen atau pembeli akan membeli dengan ukuran , takar atau jumlah tertentu
- Supplier barang
seorang Reseller harus memiliki supplier yang dipercaya , sehingga ketika terjadi masalah anda sebagai seorang reseller tidak dirugikan . Baik mengenai kualitas barang , cacat dan lain –lain .
- Pembeli
Menjadi seorang Reseller tanpa pembeli adalah nol besar . Pada intinya bagaimanapun system jual beli yang hendak atau sedang kita geluti , pembeli adalah nomor satu . sehingga yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat pembeli selalu suka berbelanja pada kita , entah karena barangnya yang kualitasnya baik atau resellernya yang selalu memberikan perhatian lebih kepada pembeli.
Wawasan apa yang harus dimiliki sebagai seorang reseller?
Menjadi seorang reseller harus nemiliki wawasan luas tetang dunia oasar , jika hanya memikirkan uang maka menjadi reseller akan sulit . Setidaknya hal dasar yang wajib kita tau untuk menjadi seorang reseller yaitu bahan baku barang , kualitas barang , tingkat limited barang , harga pasaran , harga supplier , minat masyarakat .
Trik- trik sukses menjadi seorang Reseller
Baik ini yang anda tunggu – tunggu kan , Bagaimana trik- trik sukses menjadi seorang reseller ? kami anggap anda sudah memenuhi syarat ketentuan dasar menjadi seorang reseller yang saya paparkan diatas . Selanjutnya saya akan memberikan trik sukses menjadi seorang reseller mulai dari pemilihan supplier hingga menyergap konsumen
1. Trik memilih Supplier
a. Tundukkan supplier
Sebagai seorang Reseller , harus cerdas dalam memilih supplier . cerdas yang dimaksud adalah bagaimana kita sebagai reseller berada diatas angin artinya kita punya kendali . kenapa kita mesti harus diatas angin dan punya kendali ? karena kita membeli untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi .
Terus bagaimana caranya?
Pertama saya akan memberikan stetment kepada anda , bahwa supplier saat ini sangatlah banyak , gunakan informasi ini untuk menyudutkan supplier .
Ketika anda berkunjung atau menghubungi supplier barang atau jasa , jangan bersikap sebagai seorang peminta atau seorang pengharap , sekali lagi anda saat itu adalah seorang pembeli
‘’ jika tamu adalah raja, maka pembelipun demikian”
Bersikaplah sebagai seorang reseller sukses , atau seseorang yang memiliki toko tingkat 7 dengan 1000 karyawan pembantu . sehingga supplier akan berpikir lebih terbuka mengenai permintaan yang kita ajukan . Minimal ketika anda berkunjung : anda menggunakan setelan jas dengan sepatu kulit yang baru disemir atau maksimalnya anda menggunakan mobil meski hanya pinjaman , kalau perlu tempelkan dimobil anda bahwa anda seorang bos besar .
Jika anda menghubungi supplier , anda menggunakan bahasa professional , baku dan punya wibawa sebagai hiasan . Minimal anda menambahkan sedikit bumbu bahwa anda membutuhkan barang atau jasa dalam jumlah besar jika supplier memberikan harga khusus.
Jangan terpaku , terfokus pada satu supplier ingat " supplier barang dan jasa banyak’’ logika sederhana jika anda terfokus pada satu supplier anda yang akan terseret , anda yang akan ditundukkan oleh supplier sehingga anda berani membeli barang yang ditawarkan meski dengan harga lebih tinggi.
Jika anda memang menumukan bahwa barang dengan kualitas ini , jenis in hanya ada ditoko ini . kalaupun anda akhirnya mengalah , gunakan langkah terakhir sebagai seorang Raja / pembeli . Buatlah seakan – akan kita tak perlu barang tersebut dan bisa mendapatkan di banyak tempat , keluar dari tokonya dengan menegakkan kepala sambil menjabat tangannya dan mengatakn
‘’ terimakasih atas tawaran bapak , saya memang membutuhkan barang seperti ini , tapi saya punya langganan dengan harga sperti yang bapak tawarkan jika bapak berubah pikiran hubungi kami ".
Jika dalam selang dua hari anda tidak dihubungi cobalah telpon , jika anda tidak berhasil juga tunggulah satu hari lagi . jika memang harganya tak dapat ditawar lagi , mungkin kualitas barang tersebut sudah high cllas , limited .
b. Koleksi supplier
Memiliki satu supplier yang loyal sebenernya cukup , tapi sekali lagi anda adalah seorang raja / pembeli .
Apa keuntungan memiliki banyak supplier? .
Agar kita memiliki banyak variasi barang dengan bentuk yang sama tapi kualitas dan bahan dan harga yang berbeda . Apa tujuannya ? bagi reseller nakal untuk mencampur dengan barang yang memiliki kualitas baik . Tapi sebagai reseller jujur hal itu dilakukan untuk menembel mulut konsumen dengan cara halus yang nawarnya seperti ember sobek . dan memberikan variasi harga sehingga konsumen bisa membeli dengan kemampuan budgetnya .
Selain itu untuk dapat membandingkan harga , mendapatkan informasi promo , discont atau cuci gudang.
2. Hari H
Hari H adalah hari dimana berlangsungnya suatu prosesi . dalam dunia reseller atau kita istilahkan sebagai waktu dan tempat yang tepat untuk “go selling “ . Bagi anda para reseller , kenali , ketahui dan selalu update hari H yang berada disekitar anda .
Kenapa hari H?
Karena dihari H konsumen membeli bukan hanya karena ketertarikan arau karena niat membeli , tapi karena kebutuhan yang harus dibeli .
Ketertarikan membeli gak ada , tapi karena lebaran datang dan gak percaya diri pake baju lama . yah!!!!! mau gak mau akan membeli . Apalgi jika keadaannya mendesak , harga yang akan kita tawarkan bisa diambil cepat .
Contoh : dikota pendidikan dengan instansi universitas besar yang banyak , ketika hari H-1 perayaan wisuda, hal yang paling banyak dicari adalah bunga , kado wisuda . Pembeli meski gakda niat untuk membeli , tapi karena desakan ketidak nyamanan pada seorang teman . maka bunga atau hadiahpun dibeli .
Konsep hari H adalah konsep penyergapan pada konsumen sehingga konsumen tak punya pilihan .
3. Bermain takaran
Jika anda reseller Nakal ,mengubah nilai takaran adalah hal paling hina yang dilakukan . sory !! meski konsepnya adalah mendapatkan keuntungan sebanyak – banyaknya. Menjaga kenyamanan konsumen jauh lebih menguntungkan , dengan bermain takaran nakal lambat laun bangkaipun akan tercium juga . satu saja consumen menyadari hal tersebut , karena sebelumnya membeli ditoko sebelah dan merasa takarannya berbeda maka satu konsumen tersebut dapat menghasilkan banyak konsumen lainnya yang pindah langganan .
Namun trik bermain takaran yang saya ingin sampaikan disini adalah hal berbeda , jika kita membeli barang dari supplier dengan takaran tertentu , maka buatlah takaran baru dengan volume yang lebih kecil tau lebih besar yang mana ditoko sebelah tidak melakukan hal tersebut . Mengapa demikian ? agar konsumen tetap membeli dengan nominal yang kecil sekalipun .
Contoh : Anda membeli gula dengan takaran 1 kilo seharga Rp.16000 . bagilah menjadi 4 dengan takaran 250gr/ ¼ gr dan jual dengan harga Rp.5000 . selain keuntungan yang didapat , kiata tetap menjaga konsumen dengan budget kecil tidak pergi .
4. Buat banyak pelanggan ditoko anda
Caranya bagaimana ?
Ingat bumbu – bumbu yang saya ajarakan diatas , kemampuan vocal .
‘’ lisan lebih tajam daripada pedang “
saatnya kita menusuk hati pembeli untuk tetap berlangganan .
Pemikiran yang ingin saya berikan pada anda “ kita tidak akan diminta bayaran karena memuji orang atau membuat orang senang " . Jadi selama ngomong masih geratis , kenalkan diri anda pada setiap pembeli dalam artian buatlah diri anda seakrab mungkin , dengan sapaan , candaan atau perhatian yang meski kedengaran konyol untuk buat hati pembeli selalu senang .
‘’Ini ibu gulanya khusus untuk ibu sambil dikotaknya langsung gula baru ‘’
‘’khusus ibu hari ini saja , jangan bilang siapa2 ibu saya kasi diskon Rp.500 ‘’
‘’wahh lama gak jumpa , makin cakep aja ibu kenapa gak pernah dateng”
‘’ihh cantiknya anak ibu ni saya kasi permen’’
‘’ini buu ada barang baru dateng dari Jakarta harganya masih promo ‘’
‘’ ibu makin berumur makin cantik aja ibu , minta tipsnya donk’’
Kalo bisa punya ciri khas sendiri sebagai seorang reseller , salaman pada setiap pembeli atau kasi pelukan . Sekali lagi , Prinsipnya selama gak buat kita rugi apa sulitnya buat hati orang seneng .
5. Buat baner dan merk sendiri
Jika anda seorang reseller dengan mengambil berbagai jenis barang polosan artinya belum ada merk atau atau watermark , keaempatan anda untuk membuat toko anda bisa tampil sebagai merknya. Buat brand atau merek tersendiri sehingga konsumen akan selalu mengingat anda .
6. Ubah nilai guna
Jika anda mau lebih kreatif dan mendapat banyak keuntungan , cara sukses adalah mengubah nilai guna . jika anda punya nilai atau keahlian khusus mengolah barang. Maka yang harus anda beli adalah barang murah yang bisa kita olah kemudian jual dengan harga tinggi
Baik saya jelaskan sedikit mengenai jenis barang berdasarkan nilai gunanya :
a. Barang mentah
Yaitu barang yang tidak bisa digunakan secara langsung oleh konsumen . Nah anda para reseller yang punya keahlian khusus dapat mengubahnya menjadi nilai baru yang lebih berguna , sehingga mendapat keuntungan yang lebih besar .
Misal : benang , jika anda seorang tukang jahit maka buatlah barang tersebut menjadi nilai yang lebih berguna seperti pakaian sehingga nilai guna dan nilai harganya menjadi lebih tinggi .
b. Barang setengah jadi
Yaitu barang yang bisa belum dapat digunakan sehingga memerlukan proses tambahan untuk dapat memiliki nilai guna yang lebih tinggi .
Misal ; bakalan pakaian , kita bisa membeli bakal pakaian disebuah toko khusus penyedia layanan kemudian mengubahnya menjadi barang yang lebih memiliki nilai guna.
c. Baran jadi
Barang jadi yaitu barang yang dapat digunakan secara langsung . seperti pakaian dll .
Posting Komentar untuk "Belajar Menjadi Reseller dari A-Z "